“Mana kopiku?” tanya Lionel saat melihat Shena ikut bergabung bersamanya dan teman-temannya. “Masih dibawa sama Yanan,” jawab Shena dengn tenang. Mencoba tidak marah dengan segala ucapan Lionel yang terdengar sangat menyebalkan. “Kenapa dia yang bawa?” tanya Lionel kembali menyentak. “Kenapa kalau aku?” tanya Yanan yang kini datang membawa segelas kopi untuk Lionel. “Tidak apa-apa,” jawab Lionel menerima kopi dari Yanan. Lionel tampak canggung saat Yanan yang membawakannya kopi. Tampak Lionel menatap Shena dengan sinis. Namun Shena hanya mengedikkan bahunya acuh. Yanan mengambil duduk di samping Shena, pria itu sedikit menyandarkan tubuhnya pada Shena. “Bagaimana persiapan kalian? Sudah siap tanding?” tanya Yanan pada anggota timnya. “Skors mereka semua naik,” ujar Maxim member