Di minggu-minggu berikutnya, semua berjalan sebagaimana mestinya. Namun meski hidup di bawah atap yang sama, Lody dan Levi menjalani hidup masing-masing. Sekalipun dia mau menjalani hidup serumah dengan Levi, bukan berarti dia sudah menerima pernikahan mereka dengan lapang dadaa. Mereka berdua hanya tinggal di tempat yang sama tapi tidak pernah tidur satu ranjang apalagi melakukan hubungan suami istri karena Lody sama sekali tidak pernah mau disentuh oleh Levi. Beruntung Levi tidak mempermasalahkan soal itu. Dia mencoba memahami situasi dan kondisi yang sedang dihadapi oleh mereka berdua saat ini. Lody yang masih menyimpan duka kehilangan sang kekasih berusaha bangkit sendiri. Dia teringat kata-kata Levi satu bulan yang lalu ketika memintanya bertahan hidup, minimal untuk orang tua dan a