Chapter 28 - Selamat Tinggal

1502 Kata

Jim menggantikan posisi Queen. Air matanya harus terjatuh lagi saat melihat Alex yang terbaring dan tak bisa bangun lagi. Tangannya bergetar. Bagaimana bisa Alex meninggalkannya dengan cara seperti ini? Saat semua orang meninggalkannya, hanya Alex yang selalu setia mendampinginya dan membuatnya tak merasa kesepian. “Terima kasih, Kek. Selamat tinggal dan berbahagialah di atas sana,” ucap Jim singkat. Siapa pun tidak ada yang boleh mengetahui isi hatinya yang sebenarnya. Dia hanya ingin menceritakan semuanya pada Alex. Meski Alex sudah pergi, dia yakin. Alex masih akan mendengarkan keluhannya. Hari ini, dia ada di sini setelah 3 tahun berlalu. Kau pernah mengatakan, jika alasan mereka menjauhiku adalah Angelina. Aku masih belum mengerti sampai sekarang. Andai saja, kau tidak pergi, ak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN