Chapter 17 - Sad

1527 Kata

***Happy Reading*** Queen berjalan menembus hujan dengan kemarahan yang meledak-ledak. Dia tak peduli dengan rasa sakit dibahunya yang semakin menjadi-jadi. Sepertinya, peluru yang mengenai bahunya tak hanya menggores sedikit. Tembakan Dave sangat akurat, untuk suasana hati se kacau itu. Entah apa yang akan terjadi dengan anak buahnya, setelah Dave mengibarkan bendera perang nanti membalas dendam atas kematian kakeknya. Entah sudah berapa puluh meter Queen berjalan. Mengabaikan rasa lelah dan dinginnya udara yang menembus kulit pucatnya. Degupan jantungnya masih terasa begitu kuatnya. Apa yang terjadi beberapa menit yang lalu, masih membuatnya seolah tak percaya jika semua itu nyata. Tapi, sirine mobil ambulans yang menggema sebelum dia pergi dari sana dengan bahu terluka, membuatnya t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN