Chapter 46 - Demam

1961 Kata

Hari sudah mulai malam. Valentine dengan sabar mengompres kening Dave dengan air hangat. Suhu tubuh Dave terasa sangat panas di telapak tangannya. Dave memang demam. Pria itu tidak pura-pura. Rupanya, pria bermulut pedas itu bisa sakit juga. Dia kira, tidak. Mengingat Dave terlihat sangat kuat seolah-olah penyakit pun takut padanya. Valentine menghembuskan napasnya kasar. Entah sudah berapa kali, handuk basah itu bolak balik mendarat di kening Dave. Dia pun sudah bolak balik ke kamar mandi untuk mengganti airnya. Andai saja dirinya tidak takut ancaman Peter, atau kedoknya yang bisa terbuka di rumah ini, sudah dia biarkan Dave terkapar sendirian. Tak peduli meski pria itu sedang sakit sekarang. Lagi pula jika pria itu terdiam seperti ini, hidupmya benar-benar terasa aman dan dia bisa bern

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN