Bagian Delapan

2433 Kata

Ternyata benar kata orang. Pertemuan pertama berujung pada pertemuan tak terduga selanjutnya. Nabila mengaku tidak pernah melihat Zilo selama ini. Mungkin hanya beberapa kali berpapasan,  namun tidak begitu membekas di hatinya. Karena ruang itu telah di isi penuh oleh Garal. Cinta pertama sekaligus pacar pertamanya. "Bengong aja!" Livi berbisik ditelinga Nabila yang menatap lururs ke arah Zilo yang kini tengah melakukan pemanasan di lapangan basket. Seperti biasa, Nabila dapat jam kosong lagi karena Bu Meri ga masuk, jadi dia bisa memperhatikan suaminya itu dari kantin yang kebetulan menghadap langsung ke lapangan basket. "Biasa aja, sih!" ucap Nabila sewot, dia mengalihkan pandangannya dari Zilo ke bakso yang sedari tadi belum di sentuhnya. "Samperin gih, masa lo diam aja cow-maksud

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN