"Noval? Ngapain kamu di sini?" Tanya Layla masih membeku di tempat. Setahun sudah ia berusaha melupakan mantan kekasihnya itu sekarang dengan seenaknya kembali tanpa diundang. "Ternyata aku hanya mampu menahan rinduku padamu selama setahun," ucap Noval lalu mendekati Layla dengan seringai khasnya. "Aku mau pulang, " jawab Layla sinis. Namun tak melepas tatapannya pada Noval. "Aku ingin bicara sebentar denganmu, nanti aku yang mengantar kamu pulang," senyum Noval mulai perlahan menghilang berganti ekspresi serius karena sambutan Layla yang tak sehangat dulu saat mereka masih berpacaran. Noval akui ia memang yang salah karena memutuskan hubungan dengan Layla secara sepihak. "Nggak ada yang perlu kita bicarakan, semua sudah berakhir setahun yang lalu dan itu juga karena maumu kan?" Ba