BAB 56: ADA LANGIT DI ATAS LANGIT

1686 Kata

Duit emang ga dibawa mati. Tapi kalau ga ada duit, berasa mau mati! Semangat! Gue ga miskin! Timing kayanya aja yang deadline terooos! Setelah membaca ketiga lembar post it yang berisi kalimat penyemangat akhir bulan, Gary kembali memandang layar ponselnya yang nyaris meredup. Papi: Ga ada uang! Papi: Pulang dulu baru Papi kasih uang! Gary mengelus-elus dompet kulit hitamnya, menghempaskan napas. “Perasaan gajian baru tanggal 25. Ini baru tanggal 30, jatuh dimana uang eyke?” ratapnya. “Kenapa lo Ger?” kekeh Jingga. “Dompet eyke abis lebaran, Jing. Fitri... suci... bersih!” Jingga, Nova dan semua team psikiatri yang ada di ruangan itu tergelak renyah. “Berasa lagi kaya ya, Ger?” tanya Nova. “Kok kaya sih Nek?” “Kaya melarat!” “Amsyong! Tumben yeiy bener!” Gary ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN