BAB 21: RESIGN

2247 Kata

“Ger?” gumam Megi saat Gary membantunya memakai helm. “Apa?” “Gue ga pulang ke kosan.” “Terus?” “Ke unitnya Om Kresna aja.” “Dimana?” “Cilandak.” “Oke.” “Tapi lo nginep ya Ger?” Gary menghempasakan napasnya, menggeleng pelan. “Mentang-mentang gue aseksual lo ngerasa ga takut masukin gue ke unit lo?” “Bukan gitu, Ger. Gue cuma ga kepingin sendiri malam ini.” “Gue telpon Isla ya?” “Tapi lo temenin gue juga? Kasurnya yang double kok, tapi ada extra bed-nya.” “Lo pulang ke kosan aja deh, Gi?” “Udah lwat jam malam, Ger. Pagar kosan udah dikunci. Kuncinya yang megang Ibu kos. Jam segini dia udah pulas. Kalau gue bangunin pasti seminggu gue bakal kesiksa, disindir mulu.” Gary mendengus, Megi pasti memiliki jawaban dari setiap pertanyaan yang sudah Gary list di bena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN