BAB 59: TAK TAU DIRI

1650 Kata

Gary dan kedua orang tuanya duduk di hadapan April. Mendengarkan arahan dari sang psikiater sebelum sesi terapi Gary dimulai. “Perawatan untuk korban pelecehan seksual tak ubahnya dengan perawatan bagi mereka yang sakit di stadium lanjut. Efek psikologisnya tidak hanya pada pasien, tapi juga yang merawat, terutama wali. Sekali lagi saya informasikan, kalau nantinya bisa jadi Bapak dan Ibu yang ga akan kuat atau terbebani melihat sakitnya Gary. Jadi, jika Bapak dan Ibu ingin menunggu di ruang tunggu pun, saya yakin Gary paham.” April tersenyum pada Gary, meminta Gary bersuara. “Iya Mi, Pi. Nanti malah Mami dan Papi yang sedih lho,” ujar Gary. “Mbak Megi pernah nemani kamu, Mas?” tanya Bimo. “Waktu Megi lagi di sini, Megi nemenin Mas terus Pi,” jawab Gary. “Berarti Papi pun sangg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN