Di saat Gendis dan Isla asik bercakap tadi, Gary dan Megi justru tengah duduk menunggu dua porsi pecal ayam. Sebenarnya Gary sudah makan, namun berhubung gadis mungil yang ia dampingi membawa aura mendung, sepertinya lebih bijak jika ia pun ikut menyantap dinner ronde kedua. Siapa tau bisa sekalian berbincang sembari meluruhkan kegelisahan Megi. Sayang disayang, Megi yang bisanya bertingkah asal kapanpun dan dimanapun, kali ini ia justru makan dengan tenang. Tak ada sesuap dua suap yang ia sodorkan ke Gary, tak pula ada Megi yang menganga meminta Gary menyuapinya. Pun tak juga ada Megi yang usil mengambil sambal dari piring Gary. ‘Kenapa ya ini monyet?’ Setelah makanannya tandas lebih dulu, Gary meraih gawainya, mengabarkan Isla jika ia butuh waktu lebih lama berhubung Megi murung da