BAB 36: 26

1451 Kata

“Kan, apaan loving me unconditionally? Baru gitu aja udah ngambek!” ketus Gary dalam perjalanan dari bandara menuju unit Megi tadi. Megi mengeluh karena Gary lagi-lagi masuk ke mode kemayu, padahal pria itu tengah bersama ia dan Isla yang memahami kondisinya. Berawal dari canda, yang akhirnya berujung ketersinggungan. Ucapan Gary itu, terutama pada kalimat pertama, entah kenapa sontak membuat Megi berpikir jika Gary tak mempercayainya. Dan hingga mereka tiba di gedung apartemen tempat Megi tinggal, kesunyian masih menyelimuti gadis mungil itu. Bahkan Megi enggan menyisipkan tangannya di siku atau menautkan jemarinya dengan jemari Gary, membuat Gary serba salah. “Gi?” lirih Gary. Megi masih diam saja, malas menjawab. Ia baru tiba, harusnya Gary bisa lebih berperasaan sedikit kan? Buka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN