Setelah beberapa hari dalam keadaan koma, akhirnya Afnan bisa kembali dalam keadaan tubuh yang stabil, dan pagi ini adalah kali pertama Afnan membuka matanya setelah beberapa hari dia berjuang untuk melewati masa komanya, Aina memegang tangan Afnan mencoba untuk meyakinkan apa yang dilihat nya adalah nyata dan bukan mimpi, tidak sadar air mata sudah membanjiri pipinya, Aina tidak tahu mengapa, yang pasti Aina sangat bahagia bisa melihat Afnan kembali membuka matanya. Aina segera memanggil dokter untuk memeriksa bagaimana keadaan Afnan.
"Afnan, kamu baik-baik ajakan?" Tanya Aina kepada Afnan setelah dokter mengecek kondisinya.
Afnan hanya menatap Aina tanpa menjawab sepatah katapun, Aina mencoba memastikan Afnan baik-baik saja, Aina membantunya untuk minum dan merilekskan tubuhnya. Aina
