BERANI BANTAH?

1827 Kata
“Bagaimana ibu Pelangi Anda ada tanggapan?” tanya Hakim ketika mereka telah memutuskan Hasto akan dipenjara empat bulan kurungan saja Pelangi tidak menggunakan pengacara, karena dia yakin sebesar apa pun uang yang dia miliki untuk membayar pengacara, pasti pengacaranya akan tetap kalah. Jadi lebih baik tanpa pengacara dia maju perang sendiri. Saya akan menerima dan tidak akan naik banding dengan catatan Hakim menambahkan hukuman kurungan HANYA empat bulan itu boleh diterapkan bila Hasto mau menceraikan saya dengan talak tiga! Bila tidak saya akan minta keadilan di kementerian agar nasib anak saya dibela oleh solidaritas perempuan Indonesia,” kata Pelangi tegas. “Bagaimana bapak team pengacara terdakwa atas usulan ibu Pelangi?” Hakim melempar pada kubu Hasto. Jelas benar persidangan ini hanya sandiwara saja. “Iyakan saja, daripada nanti bermasalah,” ucap Pridantono cepat. Dia memang selalu hadir di persidangan karena ini menyangkut nasib isi dompetnya. Bisa kosong isi dompet bila Pelangi bisa menang. “Aku enggak mau Pa, jangan Pa, aku tidak mau menceraikan Lala. Apalagi dengan talak tiga,” ucap Hasto dengan gemetar. Dia siap dipenjara, tapi taak siap bila harus bercerai dengan Pelangi. Dia tak mampu berpisah dengan pemilik hatinya itu. “Sekarang yang penting hukuman sudah berjalan empat bulan saja. Nggak usah mikir yang lain. Nanti gampang kamu nikahi dia lagi,” kata Pridantono. Pelangi mendengar bisik-bisik itu, tentu saja dia tak mau dinikahi lagi oleh Hasto. Dia membuat pledoi atau pembelaan yaitu minta talak tiga dan setelah bebas nanti Prihastono tidak boleh mendekati dia dengan radius 500 meter dari dirinya. ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ Akhirnya Hakim pun memutuskan hukuman Hasto adalah empat bulan dengan masa percobaan 2 tahun tidak boleh mendekati Pelangi dalam radius 500 meter dan harus menceraikan Pelangi dengan talak tiga. Hasto sangat sulit menerima, talak tiga artinya dia tidak punya kesempatan untuk kembali bila Lala belum menikah lagi dengan orang lain. Tapi karena di bawah tekanan sang papa, dengan berat hati akhirnya Hasto pun langsung mengiyakan. Dia menalak Pelangi di depan hakim dan berjanji bahwa besok dia langsung akan mengurus surat cerai dan memberikan kompensasi pada Lala sebagai janda dari dirinya. ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ Pelangi terlihat sangat bahagia Ketika mendengar dirinya telah ditalak oleh Hasto di depan semua orang. Dia bahagia terlepas dari penjara walau harus ditukar dengan nyawa anaknya. Pelangi tak akan membuat pengorbanan Gerhana untuknya sia-sia. Dia akan merajut hidup yang baik dimasa depan. “Ibu Hakim sebelum sidang ditutup, izinkan saya maju boleh.” kata Pelangi Silakan ibu Pelangi kata Hakim perempuan dia sebenarnya tidak tega kalau tidak mendapat keadilan seperti ini tapi tentu dia ditekan oleh banyak orang sehingga mau tak mau dia harus ikut dengan ketentuan timnya Ibu di depan semua orang di sini juga saya yakin banyak wartawan saya perlihatkan saya kembalikan cincin menikah saya saya kembalikan kredit card dari Hasto yang tidak pernah satu kali pun selama kami menikah empat tahun 5 tahun saya gunakan tidak pernah sekali pun saya menggunakan kartu kredit ini selama 5 tahun saya pegang Dan kemarin di depan ibu mertua saya saya sudah membawa semua baju milik saya pribadi tidak ada satu lembar pun baju dari Hasto yang saya bawa jadi sejak hari ini hubungan saya dengan Hasto sudah selesai “Kalau sehabis ini di luaran sana saya mendengar saya menikah dengan Hasto karena mengincar kekayaannya atau saya keluar dari rumah keluarga tuan Kadri yang terhormat dengan membawa 1 rupiah saja harta milik mereka, siapa yang mengatakan itu akan berhadapan dengan saya dan akan saya langkahi mayatnya. CAMKAN ITU!” ucap Pelangi tegas. “Dan Anda pak Hasto yang terhormat, tak perlu memberi saya kompensasi janda atau santunan janda atau apa pun itu pada saya saat memberikan surat akta cerai secara negara. Karena uang yang Anda miliki lebih baik untuk para p*****r Anda terutama Dwi Mrabawani yang telah berhasil mencuci otak Anda sejak saya SMA. Sehingga Anda memperkosa saya atas usulannya.” “Dan atas saran Dwi juga, Anda sengaja memanasi saya tiap malam dengan p*****r. Anda sengaja main di depan mata saya agar saya cemburu. Itu semua saran Dwi yang Anda telan mentah-mentah dan sekarang dengan mudah Dwi sengaja memutar semua pergulatan kalian berdua di internet agar dia menjadi nyonya Hasto.” “Dia yang butuh uang Anda. Bukan saya. Saya mampu mencari nafkah halal. Bukan hasil menjual diri seperti para p*****r yang Anda banggakan itu.” Dwi dan Radmila Utari yang mendengar pernyataan itu yang berulang disiarkan semua stasiun TV merinding. Karena memang hanya mulut mereka yang selalu nyinyir mengatakan Pelangi menikah dengan Hasto hanya demi mengincar harta Hasto saja. Dwi juga tak menampik semua yang dikatakan Lala kalau dia yang memberi saran itu. Sekarang dia ketakutan bila terkuak dia dalang penyebaran video yang telah viral. “Kalau semua Anda kembalikan dan tak mau uang kompensasi janda, lalu bagaimana Anda akan menghidupi diri Anda, sedang Anda sama sekali tak punya penghasilan?” kata ibu Hakim. “Yang pasti saya akan bekerja Bu, dengan tangan dan otak saya, tapi saya tidak akan menjual tubuh saya seperti para perempuan yang biasa menjual dirinya pada Hasto. Setiap malam dia melakukannya di depan saya, di rumah orang tuanya.” “Entah bagaimana pola pikir orang tuanya yang tak peduli dan membiarkan anaknya berselingkuh di depan menantunya sendiri tiap malam di rumah Bu. Dia melakukannya didepan saya dan semua karyawan di rumah dan di depan Mama kandungnya yang malah sangat mendukung perbuatan bejadnya.” “Mama kandungnya malah selalu menasihati saya agar bisa memuaskan suami seperti para p*****r itu. Saya nggak ngerti bagaimana pandangan bapak Pridantono Kadri yang terhormat, karena tahu juga istrinya membiarkan tiap hari anaknya bawa p*****r berganti-ganti ke rumah mereka. “Masalah video viral dengan Dwi sudah tidak aneh karena mereka sudah melakukannya sejak SMA Bu. Dwi malah bangga dan selalu cerita model apa yang mereka lakukan berganti-ganti tanpa malu.” Tentu saja ruang pengadilan menjadi seperti ada lebah berdengung sangat riuh Pridantono Kadri benar-benar ditelanjangi oleh Pelangi di depan publik seperti itu. Padahal dia tidak pernah melihat apa yang Hasto lakukan walau istrinya memang sering melihat dan beberapa kali pembantu juga mengatakan bahwa Hasto selalu membawa perempuan dan melakukan hal yang tidak pantas di ruang tamu di ruang makan atau di manapun bahkan di depan Pelangi sekali pun. Tentu saja nama Pridantono menjadi sangat tercoreng dengan pernyataan Pelangi seperti itu. Tapi tentu saja pernyataan itu tak akan mungkin berani dia bantah kalau dia bantah Pelangi akan minta kejujuran Hasto berani tidak memperlihatkan semua CCTV rumahnya jangan bilang CCTV-nya rusak. ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ “Aku ingin melihat Lala dulu Pa,” rengek Hasto saat hari ini dia bebas dari penjara setelah empat bulan berada di dalam tahanan. “Tidak bisa. Selama dua tahun masa percobaanmu kamu harus menetap di Aussie agar kamu tidak melanggar aturan mendekati Lala dalam jarak 500meter,” kata Pridantono. Gara-gara kelakuan Hasto perusahaannya sedikit goyah, karena jelas-jelas semua orang tahu Pridantono dan istrinya membiarkan Hasto membawa banyak perempuan berganti-ganti ke rumahnya. Mereka sudah di cap sebagai orang tua tak bermoral. Saat keluar dari pengadilan empat bulan lalu memang ada wartawan yang tanya bagaimana bila Pak Pridantono membantah semua yang Pelangi ucapkan. Lalu dengan tegas Pelangi bilang kalau memang dia berani bantah itu tidak benar Coba perlihatkan CCTV semua ruangan di rumahnya. Jangan bilang CCTV itu rusak karena saya tahu tidak ada CCTV di rumah itu yang rusak sampai saat ini. Bohong besar kalau Pridantono mengatakan CCTV rusak. Coba bantah dan berani tidak dia membantah dengan memperlihatkan bukti nyata CCTV-nya, kata Lala ketika itu. Sehingga akhirnya Pridantono memang tidak berani membantah. Dan itu membuat harga saham perusahaan sangat anjlok, karena nama Pridantono benar-benar bukan orang tua yang kredibel membimbing anak dan anaknya adalah seorang pembunuh anak kandungnya sendiri atau cucu kandungnya Pridantono sendiri. Benar-benar sangat merah raport dari Hasto dan Pridantono. Tanpa bisa membantah Hasto akhirnya pun diungsikan ke Australia. Sejak keluar dari rumah keluarga Kadri, Lala atau Pelangi memang langsung menjual rumah peninggalan ayah dan ibunya. dia tak ingin keluarga Kadri mengetahui domisilinya. Rumah orang tuanya ada di Jakarta Utara. Dia langsung pergi ke ujung Selatan Jakarta. Tempat yang sangat jauh agar tidak bisa dilacak oleh keluarga Kadri. Pelangi sama sekali tak ingin berhubungan dengan keluarga Kadri lagi. Pelangi mengambil kursus guru TK, dia pun mempelajari banyak buku dan segala macamnya selain itu dia juga melanjutkan kuliah sore tetap pendidikan guru TK. Tapi sudah memegang sertifikat khusus guru TK untuk mendaftar mengajar. ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ “Saudara pemirsa, hari ini seperti kita tahu tadi Anda lihat anak milyuder pengusaha terkenal Indonesia yang melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya sudah bebas karena dijatuhi hukuman hanya empat bulan penjara.” “Anak dari orang tua yang tidak pernah peduli pada Pendidikan moral anaknya. Dan seperti kita ketahui waktu di luar ruang sidang saat hukuman empat bulan dijatuhkan, ibu Pelangi sudah mengatakan kalau memang Pak Pridantono berani membantah apa yang dia katakan silahkan saja. Jangan bilang CCTV rumah-nya rusak dan ternyata saat ini kami para wartawan mendapat bukti bahwa CCTV di rumah keluarga Kadri tidak ada yang rusak.” “Dulu waktu di persidangan sudah dipertontonkan bagaimana bapak Hasto membanting putranya, mencekik putranya, tapi hanya dijatuhi hukuman empat bulan saja.” “Dan sekarang kami perlihatkan CCTV di setiap sudut rumah bapak Kadri,” ucap pembaca narasi siaran TV. Lalu sehabis itu terlihat bagaimana Hasto melakukan perselingkuhan di depan Pelangi, di ruang tamu, di ruang tengah, di ruang makan bahkan di depan ibunya. Itu semua ada berbagai potongan video dengan BANYAK PEREMPUAN BERGANTI-GANTI. Hari ini semua video itu serentak disiarkan di beberapa stasiun TV saat Hasto bebas dari penjara. Tentu saja Pridantono kaget melihat ada berita tersebut. Bagaimana mungkin CCTV rumahnya bisa lolos sampai keluar. Dan yang lebih gawat adalah banyak tuntutan masyarakat agar diadakan persidangan ulang karena jelas Hasto sangat bersalah. ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ “Mama nggak tahu Pa. Mama nggak pernah Kutak kutik central monitor CCTV, mana Mama ngerti.” kata Radmila Utari yang ditegur oleh Pridantono “Yang ada di rumah kan cuma kamu sama Hasto. Siapa lagi yang pernah tahu soal monitor sentral CCTV, kan adanya di kamar kamu. Nggak mungkin kan Lala yang nyebar, dia nggak pernah masuk situ kok. Nggak mungkin itu dari dia. Satu-satunya yang dikunci dari Hasto cuma yang ada di kamarnya Lala saja, yang Hasto pegang karena dia takut Lala lapor atau apa telepon ke mana-mana.” “Tapi selama ini Lala nggak pernah berbuat aneh dan kalau Hasto main sama Lala selalu CCTV dimatikan. Jadi satu-satunya yang punya akses untuk membocorkan hanya kamu,” tuduh Pridantono pada istrinya. “Mungkin dari HP-nya Hasto Pa. HP-nya Hasto kan waktu itu ditahan polisi. Siapa yang tahu bahwa HP itu tidak dibuka-buka.” “Waktu Hasto ditahan HP-nya di Papa.” “Ya berarti Papa dong yang tertuduhnya. Kenapa jadi salahin Mama, mungkin ada orang di luar sana yang tidur sama Papa dan sengaja ngambil rekaman di HP-nya Hasto. Pasti Papa biang keroknya,” kata Radmilah Utari menuduh suaminya. Pridantono tentu tidak mau dia disalahkan ,tapi entah bagaimana rekaman itu bisa tersiar di wartawan. Itu sebabnya Pridan cepat mengirim Hasto ke Aussie sebelum dia harus menjalani persidangan ulang karena tuntutan netizen.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN