PART 108 - Janji

1422 Kata

Jangan lupa follow dan klik 'love' buat masukin cerita ini ke Library kamu! ..... "Ken... No... Jangan menangis..." ucap Lily panik dan berusaha untuk menghapus air mata pada pipi Kenan. Kenan mengalihkan tangan Lily dan membawa tubuh wanita mungil itu kedalam pelukannya, mendekap tubuh mungil itu erat, "Kau wanita hebat, Sayang...Kau sangat hebat sayangku..." lirih Kenan masih dengan suara yang bergetar. "Berjanjilah... Jangan merendahkan dirimu sendiri seperti itu, hmm?" "Hmm..." gumam Lily mengangguk-anggukkan kepalanya didalam pelukan hangat Kenan. "Apa itu?" tanya Kenan begitu melihat cupcake yang cukup familiar untuknya diatas meja nakas. Lily melepaskan pelukan Kenan dan melihat Kenan melihat kearah nakas, lebih tepatnya kearah cupcake dengan cream hitam diatasnya yang Lily

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN