Jangan lupa follow dan klik 'love' buat masukin cerita ini ke Library kamu! ..... "Jadi... Kenapa kau kesini?" tanya Arthur canggung. "Jangan canggung begitu... Bukankah kita dulu sering bekerja sama?" ucap pria itu terkekeh. "Tuan memintaku untuk datang dan mengingatkanmu..." sambung pria itu santai. "Mengingatkan aku?" tanya Arthur tidak mengerti. "Mengingatkanmu akan janjimu... Tuan ingin tau kapan pastinya... Kapan kau akan menepati janjimu?" tanya pria paruh baya itu membuat Arthur menghembuskan nafasnya pelan. "Aku masih..." "Kau sudah menikah bukan? Bukannya menikah adalah alasanmu sebelumnya? Lalu sekarang apalagi?" tanya Rio mengerutkan keningnya tidak mengerti. Ya... Pria paruh baya itu adalah Rio, tangan kanan Nathan. "Situasinya..." "Kau mencoba mengulurnya lagi? Ini