“Istriku makin cantik kalau sedang tertawa begini. Jadi makin kangen ih!” Kata-kata barusan, itu sungguh melukai hati Kirany. Wanita cantik itu sampai harus menghela napas pelan beberapa kali untuk meredamnya. “Sayang lagi sibuk? Kok enggak fokus gitu? Ada yang datang apa bagaimana?” Karena pertanyaan barusan, Arsy refleks menoleh dan kembali fokus pada Yama. “Yayah bentar dulu, ada yang datang—” Namun ketika Arsy kembali menoleh pada keberadaan Kirany, ia tak lagi menemukan wanita itu di sana. Kirani tak lagi ada dan entah ke mana? “Iya, tadi ada yang datang, tapi sudah pergi. Mungkin salah masuk ruangan. Penampilannya sih heboh mirip artis kayaknya,” ucap Arsy bercerita kepada Yama. “Ada orang luar yang masuk ke ruangan Umi? Yang benar saja? Ruangan Umi kan di lantai atas.” Arsy ju