Sampai detik ini, kedua mata Livy masih sibuk mengamati, menilai setiap apa yang ia jumpai. Rumah Yama dan memang lebih luas dari rumah orang tua Daven sangat bersih sekaligus rapi. Baru memasuki halamannya saja, mata Livy sudah disapa oleh pemandangan mobil mahal dan kemarin menjadi kendaraan Yama maupun Arsy. Lebih tepatnya, Yama menggunakan mobil tersebut untuk mengantar jemput Arsy. Andai Livy tahu, pasti ia lebih iri kepada Arsy. Pantas Arsy tak tergoda kepada Yama, yang lebih perhatian dan lebih bergelimang harta saja ada dan itu si Yama yang kabarnya terlalu waras, batin Livy. Taman yang sampai dihiasi kebun hidroponik, termasuk koleksi pohon cabai yang sebentar lagi panen, juga langsung menyedot perhatian mereka. Terlebih keberadaannya bersebelahan dengan kolam ikan yang sampai