Dunia Daven seolah berputar lebih lambat seiring keyakinannya yang membuncah. Matanya masih menatap si wanita penuh keseriusan. Si wanita yang awalnya melempar senyum hangat kepada Livy dan hendak melenggang pergi, langsung menatap Daven tak kalah serius. Sedangkan di belakang si wanita dab itu Livy, Livy yang sempat terkejut hanya karena melihat Daven di sana, langsung tersenyum getir dan melirik Daven dengan sinis. Mantan suaminya tak lagi memakai alat bantu untuk jalannya. Tangan kanannya pun sudah tampak normal dan tak diperban lagi seperti saat terakhir mereka bertemu. Mungkin efek si Kirany mirip Arsy, Daven langsung seserius itu! Cibir Livy dalam hati seiring ia yang bersedekap. Kirany merasa, alasan Daven menatapnya penuh keseriusan karena pria itu mengenalinya. Namun jika memang