24. Membangun Keluarga Penghuni Surga

1503 Kata

Sepanjang malam Zara masih saja memikirkan sosok laki-laki yang Ia lihat di perempatan lampu merah di dekat kantornya. Sebelumnya Ia yakin yang dilihatnya itu adalah Ayahnya, tapi semakin Ia pikirkan rasanya semakin tidak mungkin. Hingga menjelang subuh, Zara benar-benar tak bisa memejamkan matanya barang sedetik pun. Bahkan rasa kantuk pun tak Ia rasakan. Beruntung hari ini weekend sehingga Ia pun libur bekerja. Sepulang dari kantornya tadi malam, Zara langsung mengambil telepon genggamnya bahkan sebelum Ia turun dari sepeda motornya yang baru saja terparkir di halaman rumah, tapi tetap saja tidak tersambung. Telepon genggam Ayahnya sudah tidak aktif lagi sejak beberapa minggu yang lalu. Zara benar-benar kehilangan kontak dengan Ayahnya. Walaupun begitu Zara tak pernah putus mendoakan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN