18. TETAP PENDIRIAN

1185 Kata

Dafa baru saja menginjakkan kakinya di kediaman keluarga Dewanto. Sudah lama ia tidak mengunjungi orang tuanya karena kesibukan pekerjaan. “Siang, Den Dafa. Tumben datang sendiri?” sapa Asti, IRT yang sudah bekerja lama di keluarga Dewanto. “Ribka sedang ada keperluan, Bi. Bibi gimana kabarnya?” “Baik, Den. Oh iya, ada Den Dani juga lagi di teras belakang sama Bapak dan Ibu” “Oh, iya? Kalau begitu saya mau bertemu mereka dulu” “Iya, Den” Dafa pergi menuju teras belakang yang langsung menghadap dengan taman dan kolam renang. Ia juga tidak sabar bertemu adiknya karena keduanya sangat jarang bertemu. “Dani..” panggil Dafa saat melihat adiknya datang dari arah luar. “Kak Dafa” Dani tidak kalah terkejut dengan keberadaan Dafa di hadapannya. Dafa memeluk adiknya yang begitu ia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN