"Semoga kamu datang dari orang yang bisa aku cintai," ucap Qisti sambil menyentuh bunga itu dengan gemes. Qisti bersiap-siap untuk segera pergi sekolah, hari ini ada pelajaran olahraga, Qisti harus membawa baju olahraga untuk persiapannya. “Kamu makan dulu Sayang, ini sudah Mama siapkan,” ucap Ara yang menyodorkan nasi goreng kesukaan Qisti. “Terima kasih Ma.” “Sama-sama Sayang, oh ya, kamu pulang pergi sekolah harus selalu sama sopir ya.” “Kenapa gitu Ma?” “Mama takut kamu di apa-apain sama orang.” “Sama pengagum rahasia maksud Mama?” “Iya, Mama takut dia berbuat nekat sama kamu, kan kita belum tahu orangnya yang mana.” “Iya Ma, Qisti akan selalu sama sopir kita,” jawab Qisti sambil menghabiskan makanan di piringnya. “Ya sudah, Qisti berangkat dulu Ma Pa ya.” “Iya Sayang, hati-