Bab 42. Perasaan Aneh

1010 Kata

Rendy melewati pintu masuk kantor. Setelah berada di dalam, ia melihat Nathan sedang fokus menatap laptopnya. Rendy berjalan semakin mendekat hingga Nathan melihatnya. "Kau baru datang?" sapa Nathan sebentar, kemudian ia kembali fokus menatap laptopnya. Rendy tidak menjawabnya. Ia menyapu pandangan mengelilingi ruangan dalam kantor. Kemudian, ia kembali memandangi Nathan dengan menautkan salah satu alisnya heran. "Ngomong-ngomong, apa hari ini Aya tidak ke sini?" tanya Rendy. "Dia ke sini kok, untuk mengurus beberapa rangkuman ceritanya. Mungkin sebentar lagi dia datang. Kenapa?" Nathan balik bertanya. "Tumben? Biasanya kalian berangkat bersama. Kenapa hari ini tidak?" Rendy masih memandang Nathan dengan tatapan curiga. "Hari ini, dia harus mengantar anaknya dulu ke sekolah. Ja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN