Chapter 30 – Goodbye My Lover

2508 Kata

Sinar mentari yang masuk melalui celah-celah ventilasi jendela kamar tidurnya berhasil membuatnya terjaga dari tidur nyenyaknya. Entah sudah berapa lama ia tidak lagi tidur bersama ayahnya. Hey, memangnya berapa usianya hingga ia masih harus tidur bersama ayahnya? Namun, ia merindukan pelukan sang ayah. Ia bangkit dari ranjangnya lalu menutup rapat tubuh ayahnya yang masih tertidur dengan selimut hangatnya. Setelah mandi dan mengenakan pakaian santainya, ia bergegas ke ruang makan. Sejak kemarin ia tidak menyantap apa pun, kecuali sarapan paginya. Perutnya pun meronta meminta pertanggung jawabannya untuk asupan gizi. Namun, langkahnya terhenti saat ia mendengar percakapan antara orang dewasa yang berada di sana. “Saya akan membawa Galang ke Jakarta.” Kedua mata Galang terbelalak mendeng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN