Suara alarm jam bekernya berhasil membuatnya terjaga dari tidur lelapnya. Ia bergegas melaksanakan ritual mandi paginya dan memakai seragam sekolahnya. Hari ini ia akan berangkat ke sekolah lebih awal. Ada upacara bendera yang harus dihadirinya. Setelah berpakaian rapi, ia keluar dari dalam kamar tidurnya. Suasana rumah terasa sangat sepi. Kinanti telah pergi. Bi Surti belum datang. Ia tidak tahu bahwa ayahnya juga telah kembali pergi. Tok tok tok. Ia ketuk daun pintu kamar tidur orang tuanya. “Ma?” Tidak ada sahutan. “Mama udah bangun?” Masih juga tak ada jawaban. “Ma, Galang masuk, ya.” Tidak juga ucapannya disahuti. Ia pun segera masuk ke dalam kamar tidur itu. Terlihat ibunya sedang duduk termenung memandangi jendela kamar tidur itu. Dahinya berkerut. Ibunya masih memakai piya