Mulai hari itu, Aldo tidak lagi menjemput Kirana untuk berangkat ke sekolah bersama-sama. Menurut Aldo, hal itu akan merepotkan karena Kirana terpaksa menunggunya menjemputnya karena kini Aldo tidak lagi memiliki ponsel untuk memberikan kabar pada Kirana setelah ponselnya mati total karena mesinnya rusak setelah diguyur air hujan. Oleh sebab itu, pagi ini Kirana segera menyetop mobil angkutan umum di depan warung sunda milik ibu Endang tanpa menunggu Aldo menjemputnya. Kirana mengerutkan dahinya saat tiba di ruang kelasnya. Aldo terlihat sedang sibuk membaca koran. Wah, tumben sekali, pikir Kirana. “Aldo? Tumben kamu baca koran?” “Kir, aku harus cari kerja.” “Lho, kenapa?” “Ya biar aku punya uang.” “Tapi kan orang tua kamu kaya.” “Tapi ... mereka kan bukan orang tua kandung aku.” “