Khanza masih menunggu kelanjutan kalimat yang akan Kenzo lontarkan tapi, beberapa menit berlalu pria yang tengah menggenggam hangat tangannya itu tak kunjung juga meneruskannya.
Gadis cantik itu mendesah kecewa. Dia tarik tangannya dari genggaman sang suami dan ingin beranjak pergi.
Namun, suara Kenzo mampu menghentikannya. "Mau kemana? Apa kau kecewa?"
Dengan menarik napas dalam Khanza berusaha untuk terlihat baik-baik saja. "Tidak. Maaf saya mau ganti baju dan berangkat kerja, sudah siang. Permisi."
Kenzo tak mencegah istrinya lagi, dia membiarkan Khanza pergi berlalu ke kamarnya. Pria itu masih betah duduk di kursinya.
Khanza keluar kamar dia berniat untuk segera berangkat kerja, dahinya mengernyit tatkala melihat Kenzo masih duduk di tempatnya.
Namun, dia tak mau ambil pusing
