Bab 76

1126 Kata

Hari-hari Khanza lalui terasa berat. Sikap manja Karina pada Kenzo semakin menjadi, di tambah dengan kehamilannya yang semakin membesar. Namun, anehnya perempuan itu masih bungkam tak mau mengakui tentang kehamilannya. Kenzo hanya bisa memberi perhatian sang istri saat di kantor saja. Di rumah benar-benar dirinya di kuasai Karina. Wanita itu beralasan kesehatannya menuruni, dan kehamilannya yang membutuhkan perhatian penuh. Seperti pagi itu drama Karina di mulai. "Ken, boleh tolong belikan aku bubur ayam nggak? Pagi ini aku rasanya ingin sarapan bubur, " pinta Karina pada Kenzo yang pagi itu bersiap akan berangkat kerja. Pria tampan itu menghentikan langkahnya. Dia menoleh pada Karina helaan napas kasar keluar dari mulutnya. "Kau ingin sarapan bubur, Rin? Bukannya Mbok Nah udah mas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN