Memperkenalkan Diri

1553 Kata

Khanza masih diam dia tidak beranjak dari tempatnya. Tatapannya tertuju pada sang bos besar yang tengah menatapnya lekat. Tatapan keduanya bertemu tapi, dengan cepat Khanza memutuskannya. Akhirnya pemilik suara berat itu terdengar membuka obrolan kembali. "Saya hanya ingin tahu siapa nama kamu dan asal dari mana? Maaf, bukan saya punya pikiran yang tidak-tidak padamu hanya saja wajah kamu itu mengingatkan saya pada seseorang. Jadi tolong kamu tidak usah berpikir yang aneh-aneh tentang saya." Khanza menarik napas lega setelah mendengar penjelasan dari sang bos, tidak bisa di pungkiri tadinya sempat terlintas di otaknya jika laki-laki paruh baya itu akan berbuat m***m. Seraya tersenyum kecil dia menjawab pertanyaan pada lelaki yang ada di hadapannya itu. "Maaf Pak sebelumnya, Bapak tadi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN