Kotak Kepedihan

1500 Kata

Chris menatap tempat tahanan yang sudah di huni oleh sang Ayah beberapa tahun belakangan, bisa dikatakan jadi pertama kalinya ia datang ke sana. Selama ini hanya Becca. Walau pun dipaksa, berulang kali oleh sang Kakak, Chris menolaknya. Ia tidak ingin datang, melihat ayahnya lagi. Satu tarikan napas ia ambil, sebelum mengambil satu langkah pasti untuk melangkah. Semakin dekat, ia justru tertarik pada sebuah mobil ambulans yang terparkir dengan kesibukan beberapa petugas seolah memang disiagakan untuk mengangkut seorang yang kritis. Tepat di depan gedung klinik yang di miliki rumah tahanan. Dadanya berdegup tak baik saat tiga petugas lain mendorong sebuah brankar dan alat-alat lain yang terpasang ke tubuh seorang pria dengan pakaian tahanan. Membuat hatinya teriris, tangan pria itu teta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN