Yang Baru Yaya Ketahui

1124 Kata

REGAN POV. “Hati-hati di jalan, Mas.” Suara merdu dan kecupan manis dari bibirnya yang menyapa telapak tangan saya spontan membuat saya tersenyum. Yaya dengan segala kesopanan dan sikap santunnya tidak pernah gagal membuat saya terperangah. Kenapa selama ini saya tidak menyadari bahwa saya beruntung mendapatkan istri sebaik Ranaya Safaluna? Wanita yang sejak awal saya tahu tidak pernah punya catatan hitam dalam hidupnya. Lalu saya datang menjerumuskan gadis lugu itu ke dalam lubang gelap rumah tangga. “Nanti kalau saya pulang kamu jemput saya di AirPort, ya?” Pinta saya. Pagi ini Yaya bilang tidak bisa mengantar saya ke Bandara karena ada undangan dari Mama untuk segera ke rumah. Saya tidak bisa memaksa, karena saya tahu hari ini akan ada pertemuan keluarga besar, dan tentunya Mama leb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN