Kembalinya Ingatan Elang

3283 Kata

Aidan melenggak masuk ke dalam rumah dengan memainkan kunci motornya dalam tangan kanan. Pemuda jangkung itu baru saja memasukan motornya ke garasi rumah dan melihat mobil ayahnya ada di sana. Tidak seperti biasanya. Karena mobil hitam ayahnya selalu dibawa pulang oleh supir pribadinya. Dan besok pagi-pagi beliau pasti sudah di halaman rumah, kembali bekerja sebagai seorang supir di rumah Aidan. "Aku pulang, ayah." Sapanya sopan dengan berjalan mendekat pada sofa di ruang tamu tempat ayahnya sedang membaca buku tebalnya. "Kau kenapa pulang terlambat? Tidak seperti biasanya." Ujar Hamada dengan menutup bukunya pelan, menatap anaknya lurus. "Kan kemarin Aidan sudah menjelaskan tentang program belajar bersama yang mau kita adakan di luar kampus," ujarnya membuat sang ayah menganggukan kepa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN