Hara pikir dirinya akan langsung tidur begitu sudah mandi, menghapus make up, dan berganti pakaian dengan baju tidur yang nyaman setelah rangkaian acara pernikahan yang melelahkan hari ini. Tapi nyatanya, rasa lelah yang menyerang tubuh Hara tidak selaras dengan mata dan pikirannya yang menolak untuk tidur. Sebab sebelumnya Hara lupa kalau mulai malam ini, dirinya sudah tidak akan tidur sendirian lagi, melainkan akan ada sosok suami yang juga berada di kamar yang sama dengannya. Kesadaran itu pun membuat Hara menghabiskan waktu cukup lama di kamar mandi. Hara benci situasi yang canggung, sedangkan ia yakin sekali kalau kecanggungan tak akan bisa dihindari saat dirinya keluar dan berada di ruangan yang sama dengan Wira nantinya. Bahkan aura kecanggungan itu saja sudah terasa di detik per