10. The Day

1938 Kata

Upacara pernikahan Hara dan Wira akan berlangsung beberapa menit lagi. Kini Hara sedang sendirian di ruang tunggu mempelai perempuan, menunggu ayahnya datang menjemput untuk mengantarkannya ke altar dimana Wira sudah menunggunya. Jantung Hara berdetak sangat kencang. Ia gugup bukan kepalang. Begini ya rasanya menikah? Mau pernikahan asli maupun tidak seperti ini, mungkin rasanya sama saja. Gugup dan membuat tangan berkeringat dingin. Hara menatap kosong pada pantulan dirinya di cermin seukuran tubuhnya saat ini. Pada cermin tersebut, terdapat bayangannya yang nampak cantik dalam wedding dress berwarna putih gading yang elegan membalut tubuhnya, serta riasan mewah dan sempurna seharga puluhan juta menempel di wajahnya. Hingga detik ini, rasanya Hara masih tidak percaya bahwa ia akan meni

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN