"Tadi gue liat dia jalan-jalan di sekitar sini takutnya kebablas ke arah pembatas kan tuh bahaya. Jadi, gue langsung ke sini dan gendong dia," tutur Lintang tumbenan kali ini panjang dan wajahnya lebih tampak biasa, nggak kaya patung yang kekentalan semen jadinya ketarik dan kelihatan keras.
Starla tersenyum menanggapinya. "Makasih udah jagain Babon, gue ngambil ponsel nggak tahu kalau dia tadi tidur ternyata bangun udah dalam gendongan lo," ungkap Starla.
Lintang ngangguk, mengelus kepala Babon. "Namanya Babon?" tanya Lintang.
Starla ngangguk. "Pasti karena gemuk?" Kembali Lintang bertanya.
"Betul banget, coba lo gendong dia kaya gitu cepet capek, kan? Secara berat dia mau enam kilogram," terang Starla terkekeh.
"Serius beratnya segitu? Berat banget emang sih ini, lo kasih makan apa
