Baru saja keluar dari lift, Hande mendapati Della sedang memencet bel berkali-kali. Wanita itu terbelalak kaget dan hendak kembali masuk ke dalam lift. Ia takut dan tidak tahu bagaimana harus menghadapi sahabatnya. Sayangnya, pintu lift sudah tertutup rapat dan Della pun menoleh ke samping tepat ke arah wanita itu. "Sial! Gara-gara aku tidak fokus jadi tidak melihat Della di sini," umpat Hande dalam hati. Seharusnya ketika di dalam lift ia tidak boleh melamun. Jadi ketika pintu lift terbuka, ia bisa langsung melihat Della berdiri di depan pintu apartemennya. Dengan begitu, ia bisa menutup pintu lift kembali dan pergi. Namun sayangnya, sejak siang tadi Tuhan tidak berada di pihaknya. Jadi, kejadian buruk selalu menimpanya. "Kau mau ke mana, Hande?" tanya Della sambil melangkah maju. Del