"Apa hakmu?! Apa hakmu memintaku berhenti?!" teriak Della sambil menjauhkan tangan Marcell dari bahunya. Raut wajah Della sudah memerah. Manik matanya sudah membola seolah sudah siap melompat keluar dan menggelinding di lantai. "Sebenarnya kau ini kenapa?" tanya Marcell tidak berpikir bahwa Della sudah mengetahui segalanya. Padahal seharusnya ia sudah langsung bisa menebak dari sikap yang istrinya tunjukkan. Pria itu tidak berpikir bahwa Lakeswara sudah memberitahu istrinya. Ia seakan tidak ingat berapa jam perjalanan dari hotel ke rumah dan berapa jam yang terlewat ketika ia menunggu istrinya di rumah. Ia tidak berpikir selama beberapa jam itu Lakeswara menceritakan kejadian di hotel tentangnya dan Hande. "Kenapa kau tanya? Kau ini bodoh atau pura-pura bodoh, huh?" bentak Della sewot.