27. Jangan Mimpi!

1314 Kata

"Maaf, Ibu Hande yang terhormat. Memangnya Anda siapa berani mengancam ingin memecat saya?" tanya Tama mengejek. "Kau?" Hande terperangah mendapat pertanyaan seperti itu dari Tama, "Berani sekali kau berkata seperti itu," geram Hande. Seumur-umur, tidak. Maksudnya, selama satu tahun menikah dengan Lakeswara. Baru pertama kalinya Tama bersikap tidak sopan padanya. Padahal sebelumnya, pria itu selalu menunduk hormat dan bersikap ramah. Namun, tidak dengan hari ini yang bersikap seolah ia bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa. "Kenapa saya tidak berani? Bertahun-tahun saya bekerja dan mengenal Pak Lake. Baru kali ini saya mendapati orang yang tidak tahu cara berterimakasih." Tama berkacak pinggang sambil membusungkan dadanya, "Asal Ibu tahu, ya. Pak Lake bukannya pria bodoh yang diam saja ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN