28. Bermain Celap-celup Seenaknya

1128 Kata

Hande sibuk menggigiti kuku jari tangannya sambil melongok ke arah pintu masuk. Ia benar-benar tidak berani menghadapi kedua ayah dan ibu mertuanya atas apa yang telah ia lakukan di belakang putra mereka. Apalagi pada Shalom yang sebelumnya pernah memberinya nasehat. Menceritakan masa lalu Ozawara dan memperingatkan agar selalu setia dengan Lakeswara. Ketika ia sedang fokus memikirkan ibu dan ayah mertuanya. Tiba-tiba dari luar mobil, terlihat Mang Udin sedang berjalan mendekat. Mungkin karena sejak tadi Hande tidak kunjung turun. Jadi, pria itu penasaran sekedar ingin memastikan. Setelah tidak memiliki jarak, Mang Udin mengetuk jendela mobil. Hande pun terkejut sambil menyentuh dadanya. Ia mulai panik dan merutuki kedatangan supir pribadi kediaman rumah itu. "Mang Udin kenapa pakai ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN