Cahaya temaram yang hanya menyisakan sedikit bias sinar tak menghalangi pandangan tajam Ares untuk bersiaga mengamati gerakan makhluk-makhluk yang mengincarnya di dalam ruangan itu. Ia mendengus untuk mencium aroma makhluk-makhluk yang terdeksi indera penciumannya. Dua strigoi yang bersembunyi di balik kegelapan akhirnya menampakkan diri. Ares dengan cepat menyiapkan perencanaan untuk berlari keluar dari jendela. Ia tidak ingin perkelahiannya dengan kedua makhluk itu akan memorakporandakan ruang kerja karyawan perusahaan ayahnya. Langkah lycannya yang panjang, cepat, dan mengentak lantai membuat kedua strigoi mengikutinya. Ares menerobos dan menghancurkan kaca jendela. Ia mendaki dengan cepat ke atap gedung dengan menancapkan cakarannya. Tanpa usaha yang terlalu keras, Ares berhasil m
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari