Rencana Balas Dendam

1107 Kata

Bagian 11 Aku memang sudah menduga jika mereka bukan saudara sepupu. Aku juga sudah menaruh curiga sebelumnya. Terlebih setelah melihat tingkah laku Mas Farid yang akhir-akhir ini terlihat janggal. Hanya saja aku belum mempunyai bukti yang kuat untuk mengungkap perselingkuhan mereka. 'Ternyata kamu memang tega menduakanku, Mas. Kamu jahat! Kamu sengaja membawa wanita itu ke rumah agar kalian bisa melakukan apapun yang kalian mau. Sungguh jahat kamu, Mas!' Kaca-kaca bening yang sejak tadi kutahan akhirnya keluar juga dari sudut netra. Aku tidak setegar karang di lautan yang meski diterjang ombak masih tetap kuat dan tegar. Aku hanyalah wanita biasa, yang akan menangis jika disakiti. "Nak, kamu jangan sedih lagi ya. Air matamu terlalu berharga untuk menangisi lelaki penghianat itu." Mama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN