Bab. 47

1264 Kata

“Kamu yakin, dokter itu mengenal ayahmu dan ayahku? Mungkin saja itu hanya gertakan atau itu hanyalah ancaman mbak Aisyah? Dia pasti tahu siapa ayahku dan itu hanya ancaman saja,” ucap Nurul dengan tatapan gelisah dan cemas. “Bukan mbak Aisyah yang memberitahu dokter itu. Justru dia tahu sendiri ... aku bisa melihat kesungguhan ucapannya,” jelas Toni seraya menundukan wajahnya. “Bahkan dokter itu tahu kalau suamimu bukanlah ayah dari janin yang kamu kandung.” Kedua bola mata Nurul langsung membulat sempurna. Ia refleks mendekati Toni yang masih duduk di tepi ranjang. Wanita cantik itu menatap lekat pada kedua netra Toni mencari kesungguhan ucapannya. “Bagaimana dokter itu bisa tahu?” tanya Nurul dengan tatapan makin cemas. “Aku juga tidak tahu, karena itulah aku ingin mengakhiri semua

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN