Bab. 28

1446 Kata

“Aisyah, kamu sudah sadar, Nak?” Nilam langsung bergegas bangun dari duduknya hingga kursi besi yang ia duduki berderit keras karena gerakan wanita paruh baya itu terlalu cepat. Akbar yang duduk di sofa seraya melantunkan dzikir dan doa untuk putrinya pun langsung bergegas bangun. Wajah cemas mereka sedikit memudar melihat Aisyah membuka matanya. “Aku di mana, Bu?” tanya Aisyah menyadari tempat ia berada terasa asing. “Kamu ada di rumah sakit, Nak. Kamu pingsan, jadi kami langsung membawamu ke rumah sakit,” jawab Nilam lembut seraya membelai lembut rambut putrinya yang tertutup hijab. “Bagaimana sekarang keadaanmu?” tanyanya. “Ayah, panggilkan dokter dulu untuk memeriksa keadaanmu,” sela Akbar seraya menghapus air mata harunya. Akbar langsung bergegas berjalan menuju pintu kamar rawat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN