9

1200 Kata

Pink mengikuti Bintang berjalan tanpa arah. Sesekali ia berhenti saat Bintang berhenti dan menundukkan kepalanya. Entah apa yang terjadi di dalam tadi, Bintang masih diam tak mau menceritakan apapun pada Pink. “Rupanya hantu juga bisa ngambek. Aku baru tahu,” gumamnya. Bintang tiba-tiba berhenti dan berbalik kearah Pink. Wajahnya makin suram dan muram sehingga membuat Pink sedikit takut apalagi wajah Bintang begitu pucat. “Ada apa?” tanya Pink. “Bicara saja, aku akan mendengarkan. Kita ada di pinggir jalan, nanti ada yang mengira kalau aku sedang bicara sendiri.” Bintang tetap diam. Ia lalu melayang lagi dan membuat Pink lelah berjalan. Beruntung ia membawa air mineral di dalam tasnya dan sesekali meneguknya. “Kenapa aku mengikutinya ya?” gerutunya lagi. “Sepertinya aku sudah gila.” M

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN