24

1122 Kata

Kini Pink bisa bernafas lega. Satu tugasnya telah ia selesaikan. Tinggal menunggu pihak kepolisian menemukan pelaku sesungguhnya. Pink dan Bebi bergegas pulang dari sana. Hari juga sudah mulai siang dan matahari kian terik yang akan membuat mereka kepanasan di jalan. “Eh, Pink. Kamu mau ke pasar malam nggak nanti?” tanya Bebi. “Di mana ada pasar malam?” “Ada pokoknya, kita ke sana yuk nanti.” “Ya udah, oke deh. Tapi jemput aku di rumah ya,” pinta Pink. “Iya.” Bebi menyalakan motornya. Pink duduk di belakang Bebi dan mereka pergi meninggalkan kantor polisi. Ternyata kepergian mereka diawasi oleh Restu yang merasa khawatir akan keselamatan mereka berdua. Ia masuk lagi ke kantor dan menemui Martin yang akan menyerahkan barang yang diberikan Pink padanya ke bagian pelacakan sidik jari. “

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN