32

1181 Kata

Bebi mengambil kue yang tadi ia beli dan kemudian meletakkannya di atas piring kecil. Ia memakan kue itu sedikit demi sedikit dengan sendok kecil. Hal itu sama sekali tak biasa ia lakukan sebenarnya dan Pink memperhatikan hal tersebut. ”Kenapa sih Beb? Kok kamu aneh banget?” Tanya Pink. ”Jangan bicara sama aku, aku lagi marah,” jawab Bebi. ”Ya ampun, marah kenapa lagi sih?” Bebi menghentikan suapannya dan memandang sinis pada Pink. “Kamu masih bertanya kenapa aku marah?” Tanya Bebi geram. “Pertama nih ya kamu nggak jujur sama aku. Kamu nggak pernah cerita tentang si Bintang itu. Kok bisa kamu menyembunyikan semuanya sampai sekarang..” ”Here we go again,” gumam Pink dengan malas. Bebi kemudian bangun dari duduknya dan bersedekap. Ia berjalan mondar mandir di depan tempat tidur Pink da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN