"Hei, Ed! Tunggu!!!" Firza berlari mengejar Edwin yang sudah jauh meninggalkan gedung aula sekolah. Di belakangnya Resita dan teman-temannya turut berlari mengejar.
"Ngapain sih Edwin pake nolongin si songong itu?!" Firza menghentikan langkah dengan raut kesal, menghentak-hentakkan kakinya di halaman gedung.
Di kejauhan sana, Edwin tergopoh memasukkan Nayla ke dalam mobil, lalu disusul Rasya memasukkan Zahrani ke mobil lainnya. Kedua cowok keren itu sama-sama masuk ke dalam mobil-mobil itu, lalu pergi meninggalkan area parkir. Meninggalkan dirinya. Bagaimana bisa Edwin ninggalin dia demi cewek itu?
"Eh, Fir, ada yang janggal, nggak? Ngapain pacar kamu malah nolongin Nayla coba?" Resita berjongkok di sebelah Firza untuk menetralisir napasnya yang berlomba.
"Tau, ah! Yuk, cabut! Ngeselin
