Ketiga teman Nayla segera mengerubunginya ketika tiba di kelas dengan wajah muram. Mereka sudah menebak, pasti terjadi sesuatu terkait OSN.
“Ada apa, Nay?” tanya Gisa.
“Pak Lesmana mau undur keikutsertaan aku di OSN ke tahun depan, katanya aku murid baru jadi kasih kesempatan dulu buat murid lain yang asli dari sini sejak awal,” jawab Nayla kesal.
“Terus, terus?” desak Jenny penasaran.
“Aku nggak mau, nggak fear. Cuma aku nggak tau mesti minta dukungan ke siapa. Kalo Pak Lesmana sampe coret nama aku dari daftar peserta OSN, aku nggak bakalan punya kesempatan buat masuk tahun ini.” Nayla merebahkan kepalanya ke atas meja.
“Bentar, bentar. Pak Lesmana itu… bekingan murid-murid elite, bukan?” Jenny mengarahkan tatapan ke Chaca.
“Kayaknya begitu. Coba cek peserta-peserta olimpiade dari t
