17.Rumah Mertua

1929 Kata

Sabrina baru selesai mandi saat ia keluar dari kamarnya ia mengedarkan pandangannya melihat apartemen tampak sunyi, ia berjalan mencari bik Asih tapi tidak menemukannya Sabrina duduk di sofa, tidak berapa lama ia mendengar bunyi password pintu apartemen yang di buka dan menampilkan wanita paruh baya itu tengah menenteng beberapa kantong plastik. "Loh, Bibi dari mana?" "Eh, Non Sabrina, ini Non Bibi baru aja selesai belanja, bahan bahan di kulkas pada habis," Sabrina mengangguk mengerti. "Hari ini mau masak apa Bik?" tanya Sabrina sambil sibuk membantu mengeluarkan sayuran dan barang lainnya dari kantong plastik. "Belom kepikiran Non, kalau Non Sabrina pinginnya makan apa?" "Apa aja aku makan kok Bik," "Oke deh, oh iya Non, tadi pagi Den Ayaz itu khawatir banget loh Non, karena Nona

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN