“Aric! Berhentilah membela dia. Dia bukan siapa-siapa, kau tertarik kepada Calla karena dia sedikit jual mahal dan membuatmu harus mengejarnya lebih dulu. Sadarlah Aric. Dia sama seperti wanita lainnya yang pernah kau bawa ke ranjang dan kau tiduri sebelum berpisah. Jika kau tidak percaya ucapanku, tiduri dia, dia akan menjadi sama seperti ibumu.” Tangan Aric terkepal kuat. Aric sangat tidak suka Vanka membawa-bawa ibunya. Aric sangat benci mendengarnya. “Kau tidak perlu repot-repot menyadarkanku apalagi ikut campur. Karena apapun yang aku kejar, bukan urusanmu.” Balas Aric tidak suka di atur. Wajah Vanka berubah pias. Vanka sangat tidak terima dengan apa yang sudah keluar dari mulut Aric. Sikap Aric benar-benar sudah berubah. Aric memperlakukan Calla berbeda dengan gadis lainnya. Va